Dunia ini sungguh sepi...
sepi dari kebenaran
sepi dari orang-orang yang selalu menjaga kesucian
Diri didunia serasa sendiri,
tiada sahabat yang menemani,
kecuali semilir angin segar yang menyapu lembut wajah,
dan suara-suara binatang malam
yang bersahutan seolah menghiburku
Rabbi,
Begitu banyak saudaraku...
seiman ! sesujud ! selafadz ! sekiblat !
Tapi mengapa hari ini aku merasa sendiri ??
Amat... sepi...
dimana mereka semua Rabbi...?
Kudatangi rumah mereka, terkunci !
letih...kucari tiada jumpa,
akupun pulang pada-Mu
ya. letihku bermuara disini.
dalam isak disela sujudku, aku merajuk pada-Mu
sepi dari kebenaran
sepi dari orang-orang yang selalu menjaga kesucian
Diri didunia serasa sendiri,
tiada sahabat yang menemani,
kecuali semilir angin segar yang menyapu lembut wajah,
dan suara-suara binatang malam
yang bersahutan seolah menghiburku
Rabbi,
Begitu banyak saudaraku...
seiman ! sesujud ! selafadz ! sekiblat !
Tapi mengapa hari ini aku merasa sendiri ??
Amat... sepi...
dimana mereka semua Rabbi...?
Kudatangi rumah mereka, terkunci !
letih...kucari tiada jumpa,
akupun pulang pada-Mu
ya. letihku bermuara disini.
dalam isak disela sujudku, aku merajuk pada-Mu
Bandung. Mei 2005