BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM

Rabu, 11 Juni 2008

Dimana Saudaraku Rabb...??

Dunia ini sungguh sepi...
sepi dari kebenaran
sepi dari orang-orang yang selalu menjaga kesucian

Diri didunia serasa sendiri,
tiada sahabat yang menemani,
kecuali semilir angin segar yang menyapu lembut wajah,
dan suara-suara binatang malam
yang bersahutan seolah menghiburku

Rabbi,
Begitu banyak saudaraku...
seiman ! sesujud ! selafadz ! sekiblat !
Tapi mengapa hari ini aku merasa sendiri ??
Amat... sepi...
dimana mereka semua Rabbi...?

Kudatangi rumah mereka, terkunci !
letih...kucari tiada jumpa,
akupun pulang pada-Mu
ya. letihku bermuara disini.
dalam isak disela sujudku, aku merajuk pada-Mu


Bandung. Mei 2005

Hanya Untuk Rabb-ku

Disaat kutafakuri diri...
betapa kerdilnya diri dimata-MU Illahi.
Kucoba tuk lebur segala dosa dari keangkuhan dalam hidup,
Dan kusesali diri, mengapa harus terjadi ?

Rabbi,
Kekhusyuanku entah dimana,
Saat Kau seru, aku tidak menyahut,
seakan aku ini tuli.

Kusadar, dakwah adalah kewajiban,
namun ku hanya menyambutnya sekali-kali,
itupun tidak penuh kesungguhan

Butakah engkau wahai jiwaku ??
ditengah umat dalam kubangan kemaksiatan dan kekufuran,
kumasih berkutat dengan kepentingan sendiri.

Rabbi,
Bila demikian, layakkah diri memasuki firdaus-Mu ??
Layakkah diri terhindar dari adzab-Mu ??
Berhakkah diri Engkau panggil dengan sapaan mesra,
Ya...Ayyatuhannafsul Muthmainnah ??

Rabb, ampuni segala khilafku,
satu hal yang harus terpatri dalam hidup ini selamanya,
Hanya Engkau ya Rabb, yang menjadi tujuan hidup,
dan kutahu, hanya diri-Mu yang berkuasa atas diri,
tiada satupun yang dapat menandingi kebesaran-Mu




Bandung, Mei 2005

Yang Merindu-Nya,